Cara Menanam dan Merawat Tanaman Jeruk Bali - Jeruk bali adalah
jenis jeruk paling besar. Nama bali pada jeruk ini sebetulnya tidak ada
kaitannya dengan nama pulau Bali, tetapi entah kenapa, oleh siapa dan
sejak kapan jeruk besar ini diberi nama jeruk bali.
Nama asing jeruk bali yaitu Pamelo sedangkan nama latinnya Citrus grandis. Nama jeruk bali tidak ada kaitanya dengan pulau Bali, sehingga departemen pertanian sekarang ini menyarankan untuk menamai jeruk ini dengan pamelo. Namun dikarenakan nama jeruk bali sudah terlanjur melekat di masyarakat, maka susah untuk dirubah.
1. Jeruk bali Nambangan
2. Jeruk bali Sri Nyonya
3. Jeruk bali Madu atau Bageng
Daerah yang banyak membudidayakan /sentra produksi jeruk bali di Indonesia adalah di wilayah pulau Jawa yaitu antara lain kabupaten Magetan, Madiun dan Pati. Jeruk bali madu banyak di budidayakan di daerah Pati yaitu di daerah Bageng, sehingga jeruk bali madu sering di namakan jeruk bali Bageng.
Nama asing jeruk bali yaitu Pamelo sedangkan nama latinnya Citrus grandis. Nama jeruk bali tidak ada kaitanya dengan pulau Bali, sehingga departemen pertanian sekarang ini menyarankan untuk menamai jeruk ini dengan pamelo. Namun dikarenakan nama jeruk bali sudah terlanjur melekat di masyarakat, maka susah untuk dirubah.
Cirikhas Buah Jeruk Bali
Rasa jeruk bali manis asam dan sedikit getir dilidah setelah makan, rasa getir inilah yang menjadi cirikhas dari rasa jeruk bali. Kandungan air jeruk bali terdapat pada bulir bulir jeruk yang besar dan tidak terkandung di luar bulir, sehingga ketita jeruk bali ini di buka denga tangan kandungan air tidak keluar seperti jeruk pada umumnya. Ciri lain dari jeruk bali adalah ketebalan kulitnya 1 - 2 cm. Karena tebal kulit ini sering di buat mainan bagi anak anak seperti mobil mobilan, perahu dll.Jenis-jenis Jeruk Bali
Iklim yang cocok untuk budidaya jeruk bali ini adalah daerah tropis dengan cahaya matahari yang cukup. Di Indonesia ada beberapa kultivar atau jenis jeruk bali yaitu diantaranya :1. Jeruk bali Nambangan
2. Jeruk bali Sri Nyonya
3. Jeruk bali Madu atau Bageng
Daerah yang banyak membudidayakan /sentra produksi jeruk bali di Indonesia adalah di wilayah pulau Jawa yaitu antara lain kabupaten Magetan, Madiun dan Pati. Jeruk bali madu banyak di budidayakan di daerah Pati yaitu di daerah Bageng, sehingga jeruk bali madu sering di namakan jeruk bali Bageng.
Cara Menanam Jeruk Bali.
Cara
cara yang benar untuk menenam tanaman jeruk bali tidak jauh berbeda
dengan menanam pohon pada umumnya. Tahapan tahapanya adalah sebagai
berikut :
1 .Pemilihan Lahan
Lahan
yang cocok untuk menanam phon jeruk bali yaitu lahan yang subur dan
mendapat sinar matahari penuh. Jika di sekitar rumah anda teduh dan
dipaksakan untuk menanam tanaman ini, maka tidak dapat hidup dengan baik
apalgi untuk berbuah. Jika tidak mempunyai lahan yang cukup dapat juga
di tanam pada pot atau istilah populernya Tabulampot (tanam buah dalam
pot).
2. Pemilihan Bibit
Bibit
tanaman jeruk bali pada umumnya diperoleh dengan cara mencangkok. Yang
harus diperhatikan cara mencangkok tanaman ini antara lain : pilih induk
yang baik dan sehat, dan pilih cabang yang pernah berbuah. Dengan
memilih cabang yang pernah berbuah diharapkan tenaman jeruk bali kelak
cepat berbuah. Jika membeli di toko bibit buah pilihlah yang ada
buahnya, atau minimal sedang berbunga, sudah dapat dipastikan bibit
tersebut akan cepat berbuah. Untuk lebih jelasnya baca : Teknik mencangkok tanaman agar tidak gagal
3. Penanamam
-
Buatlah lubang pada lahan yang di pilih dengan ukuran minimal 50cm x
50cm x 50 cm. Lubang di buat lebih besar dari besar polibag bibit tanman
jeruk bali dengan maksud agar dapat menampung campuran pupuk kandang
lebih banyak.
-
Butalah campuran pupuk kandang dan tanah subur dengan perbandingan 1:1.
Tuanglah campuran tersebut di dasar lubang setinggi 30cm. Kemudian
tanamlah bibit tanaman jeruk bali yang sudah disiapkan dangan membuang
polibagnya. Timbun dan padatkan pelan pelan agar dapat berdiri tegak.
Berilah steger atau kayu penopang agar tidak goyang ketika kena angin
atau gangguan lainya. Jangan lupa untuk menyiram setelah bibit tertanam.
- Untuk menanam Tanaman jeruk bali pad pot dapat di baca : Tabulampot penyaluran hobby di lahan tetbatas
- Untuk menanam Tanaman jeruk bali pad pot dapat di baca : Tabulampot penyaluran hobby di lahan tetbatas
Perawatan Tanaman Jeruk Bali
Adapun
cara perawatan pohon atau tanaman jeruk bali yang benar agar dapat
berbuah lebih banyak dan tidak mati adalah sebagai berikut:
1. Penyiraman
Pada
perawatan setelah penanaman disarankan untuk sering menyiram yaitu
sehari sekali. Ketika tanaman jeruk bali sudah tumbuh baik dan subur
dengan akar yang kuat penyiraman tidak diperlukan lagi karena tanaman
ini tahan terhadap kekeringan. Pada musim kemarau yang panas terik dapat
disiram seminggu sekali untuk mengurangi dehidrasi.
2. Pemupukan
Pupuk
terbaik dapat di gunakan pupuk kandang, penggunaan pupuk kimiawi justru
dapat membuat tanah menjadi tidak subur dan ketergantungan. Pupuk
kimiawi ayau anorganaik dapat digunakan ketika tanaman tidak subur atau
tidak kunjung berbuah. Untuk membuat daun lebat dan hijau segar dapat
digunakan pupuk urea. Sedangkan untuk memacu pertumbuhan batang, akar
dan buah dapat digunakan pupuk mejemuk, misalny pupuk NPK.
3. Pengandalian Hama dan Penyakit
Hama
yang sering timbul pada tanaman jeruk bali yaitu ulat dan penggerek
batang. Serangan ulat di tandai dengan banyaknya daun yang grepes
dimakan ulat. Untuk membasminya dapat digunakan insecktisida yang dapat
di bli di toko sarana produksi pertanian.
Sedangkan hama penggerk batang ditandai dengan adanya lubang atau
keluarnya getah pada batang pohon jeruk bali. Cara membasminya dapat di
gunakan pestisida yang dapat bekerja secara sistemik, yaitu mengalir
bersama aliran getah atau suplai unsur hara dari akar. Pestisida ini
contohnya Furadan 3G. Cara aplikasinya : cangkulah tanah di sekitar
tanaman kemudian taburkan lah furadan dan siram dengan air.
materinya sangat bagus dan menarik. kunjungi juga blog saya di http://suchysicimala.blogspot.co.id
BalasHapus